loader image
Operasi Katarak

MATA ADALAH JENDELA DUNIA


Mata adalah jendela dunia. Indera Penglihatan mendominasi aktifitas kita sehari – hari yakni berkisar 83%. Sayangnya, angka penderita katarak di Indonesia masih tertinggi di Asia Tenggara. Kejadian penyakit katarak di Indonesia selain disebabkan karena faktor degeneratif , juga dipicu oleh kondisi lingkungan di Indonesia sebagai negara tropis, yaitu tingginya paparan sinar ultraviolet serta komplikasi berbagai penyakit sistemik seperti Diabetes mellitus yang angka kesakitannya cukup tinggi di Indonesia.


Kebutaan akibat katarak hanya dapat dicegah secara cepat dan tepat dengan tindakan operasi. Caranya dengan mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan sehingga penglihatan dapat menjadi normal.


Kami telah rutin menyelenggarakan operasi katarak gratis untuk turut serta berupaya membebaskan sumber daya manusia Indonesia dari penyakit katarak. Pada 18 Juli 2016, kami menyelenggarakan operasi katarak gratis di Aula kejaksaan Agung Republik Indonesia dengan jumlah peserta 219 orang. Kegiatan ini terlaksana dalam rangka HUT XVI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.

 

Pada 22 Januari 2017, operasi katarak digelar di Makassar dengan peserta berjumlah 380 pasien. Tiga hari berselang, kami mengantar salah satu pasien bernama Mischa ke (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, untuk menjalani operasi katarak yang telah dideritanya sejak lahir. Saat itu, kami sadar bahwa kami tidak hanya mengantarkan Mischa untuk menjalani operasi pada matanya, tetapi juga mengantarkan Mischa untuk menjemput kehidupan baru yang lebih terang dan lebih berwarna. Operasi pada mata Mischa berhasil terlaksa berkat kerjasama tim dokter RSPAD, kejaksaan RI, dan Aria Group.

 

Pada bulan berikutnya, 7 Februari 2017, kami berbagi cerahnya dunia dengan pasien bernama Yoga yang berusia sepuluh tahun di Jepara. Keberhasilan operasi katarak pada Yoga terlaksana berkat kerjasama dengan Aria Group dan Bara Bentala Indonesia (BB1). Di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada tahun yang sama pada bulan Juli, kami merujuk seorang anak perempuan ke RS. Siloam Kupang untuk menjalani operasi katarak pada kedua matanya.

 

Kami membuka tahun 2018 dengan menggelar operasi katarak di Wonogiri, Jawa Tengah kepada Firman Febrian pada tanggal 23 Februari. Dalam persembahan sosial yang terselenggara berkat kerjasama dengan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Aria Nobel, dan BBI ini, kami juga mengoperasi seorang balita berusia tiga tahun yang menderita penyakit Hernia.


Komitmen kami dalam membantu pasien katarak terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya di tahun 2018 di sejumlah daerah di Indonesia, di Surabaya pada 25 Maret, pada 30 Juni di Bali, 3 dan 4 Agustus di Palangkaraya, dan Pada 27 Oktober di Kalimantan Selatan.

 

Walau lebih dikenal sebagai penyakit degeneratif dan lebih banyak menyerang di saat usia lanjut, namun katarak juga dapat menyerang anak karena berbagai sebab. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut maka katarak pada anak bisa dihilangkan dengan operasi. Kami juga akan terus .

 

image2
image4

 

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.